Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
”Tapi yang
jelas, siaran live sebuah proses persalinan di stasiun TV adalah pembodohan
yang seasu-asunya, Mas.” - Surat Terbuka untuk Mas Anang Hermansyah.
Sebenarnya,
saya ingin menulis tentang Agus Mulyadi saat dia sudah menikah, ya, menikah.
Sebagai kado pernikahan, tetapi rasanya nanti juga banyak yang akan menulis
postingan yang serupa berjudul “Akhirnya, Agus Mulyadi Melepas Gelar Jomblo”,
“Apa Kabar Judul Blog Agus Mulyadi” atau “Gila! Wanita Ini Mau Dinikahi Gus
Mul”, yah, sebelum judul-judul itu muncul, bolehlah saya jadi yang pertama
menulis ide-ide postingan khusus pernikahan.
Jadi,
singkatnya, buat kamu, iya kamu yang belum tau siapa Agus Mulyadi, dia ini Blogger
asal Magelang, lahir di Magelang, besar di-dzolimi, terkenal karena foto editan
dengan JKT48 yang sempat booming di
internet, yang memang hasil karyanya halus, sehalus pengkhianatanmu padaku,
kisanak. Selain Blogger, Agus Mulyadi juga suka nulis di beberapa media online,
melakukan beberapa gawean di bidang
desain. Sekarang sudah punya tiga buku dengan judul Jomblo Tapi Hafal Pancasila, Bergumul Dengan Gusmul dan Diplomat Kenangan. Tinggal buku nikah aja yang coming soon. Juga sudah beberapa kali diundang di acara televisi
dan acara seminar. Bahkan kali terakhir melalui akun twitternya @AgusMagelangan
mengunggah foto memakai baju SMA, film kah? Cek saja di sini.
“Bukankah tingkatan cinta yang paling tinggi adalah saat kedua insan mampu mengorbankan perasaan masing-masing untuk kebaikan masing-masing pula?” – Menolak Pelegalan Sesama Jenis
Mengenai
blog agusmulyadi.web.id, blog ini terlihat sederhana dan ramah pada pengunjungnya,
seperti Gus Mul sendiri, percayalah, siapapun yang blogwalking kesana akan merasa seperti di sambut oleh Gus Mul
sendiri, lewat foto dengan jempol teracung seperti anggota MLM seakan berkata
“Monggo, anggap saja rumah sendiri, jangan lupa jemurannya diangkat.”.
Template-nya pun sederhana, anak kost akhir bulan-able, loadingnya nggak berat,
baca deskripsi blog dan bagian tentang saja sudah bikin kepasar, ketawanya lagi
belajar mandi. Mungkin, di mata saya, ukuran font kurang besar sedikit dan box postingan perlu dilebarkan, sedikit
saja, Gus Mul, bukankah pria tak suka yang lebar-lebar?
Lanjut
ke arah yang lebih serius dan mendalam, yap, menikah, eh, postingan, saya
yakin, siapapun Blogger yang mati-matian mengoplas blognya dengan SEO seperti
template responsif, kata kunci, rajin spam share,
rajin liat statistik , dan stres karena pemasukan Adsense menurun pasti jelas
iri. Gimana nggak, Gus Mul ini modal curhat doang, eh, rank Alexanya 219.193,
mie ayam berapa mangkok tuh! Ya, begitulah kira-kira kata mereka.
“Bajingan ndak
apa-apa, yang penting Rangga.” -
Pelajaran Berharga Dari Mini Drama AADC.
Tapi,
postingan Gus Mul ini memang menarik, dengan dicampur bahasa Jawa yang ceplas-ceplos,
vulgar, jujur, berani dan bisa mengolah hal-hal yang lagi trend atau hal-hal
disekitarnya dengan ringan dan mengocok perut. Guyonannya ini mengalir,
bahasanya nggak berat, seperti keliatannya Gus Mul nggak perlu waktu yang lama
buat mikir, tulisannya quote-able,
nggak kaya saya, mikirnya lama banget, mau posting udah basi. Selain itu, gaya
tulisannya juga sering bikin saya mangut-mangut, di balik gigi dan guyonannya
Gus Mul ini pribadi yang kritis, postingannya bikin melek, bisa kita lihat di
postingan berjudul Efek Meninggal dan Hukuman Mati, Nando ‘Penghina Nyepi’ dan
Emosi Sosial Media, Pembunuh Angeline Adalah Kita dan Menolak Pelegalan Nikah
Sesama Jenis.
Tapi, nggak selamanya postingannya lucu kok, saya aja pernah
nangis pas baca Pageblug Kucingisme Part 1 dan 2. Ngomongin soal kucing, entah
kenapa laki yang suka kucing itu lebih istimewa di mata saya, Gus Mul juga saya
masukan ke dalam daftar orang dicari, eh, maksudnya daftar laki keren penyuka sesama jenis
kucing bersama Bayu Skak dengan videonya, Samandayu dengan postingannya dan
Raditya Dika dengan bukunya. Piara kucing aja kudu telaten, apalagi jagain
kamu.
“Lha kalau
kitab suci pun harus dibantah, lalu apa bedanya dengan jurnal ilmiah?” – Agus
Mulyadi, Menolak Pelegalan Nikah Sesama Jenis.
Saya punya
satu postingan milik Gus Mul yang paling saya sukai sampai sekarang, judulnya
Perkara Joget Reggae. Karena, selama ini di dunia tulis menulis yang saya tau,
ada yang namanya plot twist, yang
tujuannya memberi kejutan pada pembacanya, gampangnya pembaca nanti diberi
akhir yang nggak terduga, berbeda dari apa yang mereka pikirkan. Nah, biasanya
cerita-cerita plot twist ini alurnya
serius dan tegang, tapi di postingan ini isinya mengalir dan lucu. Well, sekali
lagi, Gus. Nggak heran, penerbit mau nawarin bikin buku. Lhah itu modal bejo
kok? Iya, tau, bisa diliat dari wajah berpengalaman ditolakmu, hanya Dewi
Fortuna yang mau mendekat, nah, penerbit nggak bakal melewatkan penulis yang
berpotensi begitu saja kan? Nampaknya menuju suksesmu sekarang nggak mau kalah
dengan mrongosnya.
Lewat
postingan agusmulyadi.web.id kita bisa diajak untuk menertawakan diri sendiri,
jelas anggota DPR yang jelas kurang pikniknya itu kudu bewe ke blog ini. Percayalah bacanya nggak bikin urat leher pegel.
Indonesia juga butuh lebih banyak Gus Mul, jadi, kapan dirimu menamkan
benih-benih pada calon anak-anakmu, Gus? Ah, calon saja belum . Jangan harap
ada yang bersedia mengkloning dirimu, BBM aja masih mahal, UKT aja masih bikin
mahasiswa beserta orang tuanya kerokan. Huft.
Sumber gambar :
agusmulyadi.web.id
Twitter : @AgusMagelangan
Satu lagi blog yg kudu saya bukmak..
BalasHapusSampeyan ini sodaranya gus mus ya?
sama2 mbanyolnya.. hehehe.. pisssss